Ada satu hal yang sering terlupakan
tentang topik ini, sebenarnya PHK
meresahkan kedua beah
pihak ,yaitu, bisnis dan tenaga kerja.
Tenaga kerja sudah tentu kehilangan
pekerjaan dan pendapatan.
Sedangkan pada sisi bisnis
terungkap sebagai biaya. Biaya
tersebut, merupakan biaya
pergantian tenaga kerja yang
meliputi: hiring cost, training cost,
accident cost, loss of production,
scrap and waste dimana secara total
pun tenaga kerja dapat menurun
dalam hal motivasi termasuk sikap
terhadap bisnis. PHK yang
dilaksanakan tanpa perlakuan
resfectful akan mengecewakan
tenaga kerja bersangkutan dan yang
masih aktif bekerja. Mereka
memprediksi kemudian hari
memperoleh perlakuan yang sama.
Siapa orangnya yang rela seperti
permen karet.
Berpandangan dari alasan PHK, PHK
tampak dalam bentuk attrition,
layoff, atau termination. Attrition
terjadi karena ha yangbersifat
normal dari tenaga kerja sendiri
seperti pengunduran diri, pension
dini, atau karena meninggal dunia.
Mendorong pengunduran diri sering
dilakukan bisnis dalam kondisi
kelebihan tenaga kerja, tuntutan
efisiensi mendesak pension dini. Dan
meninggal dunia memerukan
persiapan biaya yang peraturannya
sudah dikomunikasikan kepada
tenaga kerja. Berbeda dengan
attrition, layoff terjadi karena
perkembangan ekonomi dan bisnis
kurang menguntungkan misalnya
situasi pasar yang lemah
menurunkan produksi. Layoff dapat
bersifat sementara sampai keadaan
pulih maupun bersifat permanen
yang berarti tenaga kerja tidak
kembai bekerja. Tentang layoff,
seringkali bisnis menjadikannya
sebagai tindakan dalam hal
pengunduran diri sulit digalakan
dengan tambahan pesangon berupa
supplemental unemployment
benefit. Juga layoff digunakan ketika
perampingan sesuai kebijakan
peremajaan tenaga kerja yang
terlebih dahulu ditawarkan kepada
tenaga kerja senior. Lain layoff, lain
juga termination. Termination terjadi
karena kekeliruan tenaga kerja
maupun kondisi bisnis seperti tidak
disiplin, tidak produktif. Akan tetapi,
bisnis sering merasa enggan dari
keharusan membayar pesangon
dan outplacement assistance. Pada
umumnya pesangon dan atau
outplacement assistance hanya
diberikan kepada tenaga kerja yang
telah melaksanakan tugasnya
dengan baik dan di PHK. Namun,
demikian juga bila bisnis tidak
mengabaikan tanggung jawab sosial
dan etika berbisnis.
Koneksi internet bisa kita manfaatkan untuk mencari beberapa hal,baik segi positif dan negatif.. Banyak hal yang dapat kita peroleh dari koneksi internet ini,salah satunya ilmu pengetahuan.Dengan semakin pesatnya kemajuan zaman,komputer dan internet sudah bisa di jangkau oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia..maka dari itu kita manfaatkan kesempatan ini untuk menggali ilmu pengetahuan dari dunia maya..."MARI BELAJAR DI DUNIA MAYA"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar